Tuesday, April 6, 2010

Mukjizat di sebalik BISMILLAH

BISMILLAH adalah sebutan/nama singkat dari lafaz ' BISMILLAHIR ROHMAANIR ROHIIM '
yang bermaksud ' Dengan nama ALLAH Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. '




KELEBIHAN-KELEBIHAN BISMILLAH


1. Yang pertama ditulis Qalam adalah BISMILLAH. Maka apabila kamu menulis sesuatu,
maka tulislah BISMILLAH pada awalnya kerana BISMILLAH tertulis pada setiap wahyu yang Allah turunkan kepada Jibrail.


2. 'BISMILLAH untukmu dan rumahmu, suruhlah mereka apabila memohon sesuatu dengan BISMILLAH. Aku tidak akan meninggalkannya sekejap mata pun sejak BISMILLAH diturunkan kepada Adam. (Hadith Qudsi)


3. Tatkala BISMILLAH diturunkan ke dunia, maka semua awan berlari ke arah barat, angin terdiam, air laut bergelora, mendengarkan seluruh binatang dan terlempar semua syaitan.



4. Demi Allah dan keagunganNya, tidaklah BISMILLAH itu dibacakan pada orang sakit melainkan menjadi ubat untuknya dan tidaklah BISMILLAH dibacakan di atas sesuatu melainkan Allah beri berkat ke atasnya.


5. Barangsiapa yang ingin hidup bahagia dan mati syahid, maka bacalah BISMILLAH setiap kali memulakan sesuatu perkara yang baik.



6. Jumlah huruf dalam BSMILLAH ada 19 huruf dan malaikat penjaga neraka ada 19

(
QS.AL Muddatsir:30) .Ibnu Mas ' ud berkata: ' Sesiapa yang ingin Allah selamatkan dari 19 malaikat neraka maka bacalah BISMILLAH 19 kali setiap hari. '


7. Tiap huruf BISMILLAH ada JUNNAH (penjaga/khadam) hingga tiap huruf berkata, ' Siapa yang membaca BISMILLAH maka kamilah kekuatannya dan kamilah kehebatannya. '



8. Barangsiapa yang memuliakan tulisan BISMILLAH nescaya Allah akan mengangkat namanya di syurga yang sangat tinggi dan diampunkan segala dosa kedua orang tuanya.



9. Barangsiapa yang membaca BISMILLAH maka akan bertasbihlah segala gunung kepadanya.



10. Barangsiapa yang membaca BISMILLAH sebanyak 21 kali ketika hendak tidur, maka akan terpelihara dari gangguan syaitan, kecurian dan kebakaran, maut mendadak dan bala.



11. Barangsiapa yang membaca BISMILLAH sebanyak 50 kali di hadapan orang yang zalim, hinalah dan masuk ketakutan dalam hati si zalim serta naiklah keberanian dan kehebatan kepada si pembaca.

Foto Ekslusif barangan peribadi Rasulullah













Baju gamis Nabi SAW yang lusuh dan robek-robek. Ya Allah … betapa sederhananya baju pemimpin dunia yang suci dan agung ..!!

Rasa nak menitik air mata melihat pakaian dan barangan peribadiRasulullah SAW. Baginda yang sememangnya mendapat tempat di Syurgatertinggi pun begitu zuhud sekali.

Kita begitu sibuk mengumpul harta duniasedangkan hidup di dunia hanya sementara sahaja. Kehidupan di Akhiratadalah kehidupan yang kekal. Jika di dunia yang fana ini kita begitucintakan dunia, layakkah kita nak masuk Syurga. Adakah kita mampumenahan siksaan api neraka?
Gambar-gambar ekslusif ni dikongsikan dengan tujuan supaya kitamuhasabah diri kita. Kita ikhlas berbelanja seluar Levi’s yang berhargaRM200 +, RM60-RM70 untuk sehelai t’shirt, berapa ratuskah yang kitaikhlas keluar untuk jalan Allah?
Kita sanggup menonton siaran langsung bolasepak dari menghayati MaalHijrah, kita sanggup bersengkang mata mengadap laptop dari sembahyangtahajjud, kita mengagungkan pemimpin yang macamana? Kita mengamalkanriba dalam jual beli, kita tak kisah halal haram dalam kehidupan. Kitamenghina mereka yang ingin memperjuangkan Islam . Ya Allah tunjukkankami jalan yang benar dan ampunkan dosa kami.




Sunday, April 4, 2010

Betapa sayangnya rasul pada kita...

Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. "Bolehkah saya masuk?" tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, "Maafkanlah, ayahku sedang sakit," kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu.

Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?"
"Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru kali ini aku melihatnya," tutur Fatimah lembut. Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang. "Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut," kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakkan tangisnya.
Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut sama menyertainya. Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini. "Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?" Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah. "Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu," kata Jibril. Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan. "Engkau tidak senang mendengar khabar ini?" Tanya Jibril lagi.

"Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?" "Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: 'Kuharamkan syurga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya," kata Jibril. Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. "Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini." Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka. "Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?" Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu. "Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata Jibril.
Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi. "Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku. "Badan Rasulullah mulai ding!n, kaki dan dada nya sudah tidak bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali segera mendekatkan telinganya. "Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanuku - peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu." Di luar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan.

Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan. "Ummatii, ummatii, ummatiii?" - "Umatku, umatku, umatku"

Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu. Kini, mampukah kita mencintai sepertinya?

Allahumma sholli 'ala Muhammad wa baarik wa salim 'alaihi Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.

Sayu bile terbaca kisah ini, betapa sayangnya Rasulullah SAW kepada umat2nya..mampukah kita menyayangi Rasulullah sebagaimana dia menyayangi kita??Allahuakbar...terasa kerdil yang amat diri ini..betapa hebatnya akhlak Rasulullah..semoga aku dapat mencontohi akhlak baginda...sama2lah kite memperbanyakkan selawat ke atas baginda..insyallah..

hidup hanya sekali..

Mudahnya Mengeluh, Sukarnya Bersyukur

Begitu mudah sekali melontarkan keluhan. Keluhan demi keluhan keluar dari bibir tanpa disedari. Kita mengeluh atas perkara-perkara yang remeh. Kita mengeluh atas perkara-perkara yang tidak mendatangkan faedah. Kita mengeluh dan asyik mengeluh. Andai dapat ditukar setiap bait keluhan itu kepada wang ringgit, pasti terbasmi kemiskinan di muka bumi. Namun hairan, Kita mengeluh tatkala kita ditimbuni dengan pelbagai kesenangan.

Kita mengeluh kerana makanan kegemaran tidak disediakan, sedangkan perut semakin memboyot kekenyangan. Kita mengeluh kerana kepanasan, sedangkan angin semula jadi disediakan tanpa bayaran. Kita mengeluh atas sekelumit kekurangan, sedangkan kelebihan sebanyak buih dilautan dibiarkan.

Allah s.w.t berfirman "Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, nescaya kamu tidak dapat menentukan jumlahnya" (An-Nahl: 18). Di saat kita tenggelam dalam keluhan diri sendiri, pancaindera kita tidak lagi mampu memainkan peranannya untuk melihat, mendengar, merasai dan menghayati pemberian Allah yang tiada henti-hentinya. Lantaran itu, begitu sukar sekali untuk menyebutkan kalimat Alhamdulillah sebagai tanda kesyukuran seorang hamba kepada khaliqnya. Itulah hakikitnya. Memang manusia sentiasa leka dan lupa. Manusia mempunyai keinginan yang tiada batasan. Manusia tidak pernah puas dengan apa yang dimiliki..Kecuali orang-orang yang bersyukur.

Jadi, sama-samalah kita membina tekad untuk membanteras keluhan dan meningkatkan kesyukuran kerana Dia telah berjanji "Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (Ibrahim: 7)

Thursday, April 1, 2010

Ujian Allah

3 ujian yang Allah:
1.ujian menjauhkan laranganNya
2.Ujian supaya mentaatiNya.
3.Sabar menhadapi ujianNYa

semoga Ujian yang menimpa dapat kujalani tanpa rasa keluh.
Insyallah

Baik Diam

Banyak Kelebihannya berdiam diri. Orang yang pendiam itu lebih baik daripada orang yang suka berbicara yang tidak keruan. Baik perangai dan pendiam , kedua-duanya adalah sifat yang baik dan tidak susah mengerjakannya, asalkan hati menyuruh empunya diri berbuat demikian.

Nabi SAW bersabda : "Mahukah kamu aku khabarkan kepadamu, dengan semudah-mudah ibadat dan sesenang-senang atas tubuh,ialah diam dan baik perangai."
(Riwayat Ibnu Abiddunya dari Shafwan bin Salim).

Jika tidak dapat berkata-kata yang baik lebih baik mendiamkan diri. Berkata baik itu hendaklah kepada semua orang .Ketika Nabi SAW disarankan agar mengutuk orang-orang musyrik,baginda menjawab : "Aku tidak diutuskan untuk (melemparkan) kutukan,tetapi sesungguhnya aku diutuskan sebagai (pembawa) rahmat."
(Riwayat Bukhari dan Muslim)

Demikian juga kepada orang bawahan sama ada kerana usia atau pangkat. Anas r.a , pembantu rumah tangga Nabi SAW berkata: "Aku membantu rumah tangga Nabi SAW selama sepuluh tahun dan belum pernah baginda mengeluh " Ah!" terhadapku dan belum pernah beliau menegur ,kenapa kamu lakukan ini atau kenapa tidak kau lakukan ini? "
(Riwayat Ahmad)

Ingatlah kepada sabda Nabi SAW : "Seorang Mukmin bukanlah pengumpat ,yang suka mengutuk, yang keji dan yang ucapannya kotor"
(Riwayat Bukhari)

"Barangsiapa yg banyak perkataannya, nescaya banyaklah silapnya. Barangsiapa yg banyak silapnya, nescaya banyaklah dosanya. dan barangsiapa yg banyak dosanya, nescaya neraka lebih utama baginya".
(Riwayat Abu Naim)

Jelaslah bahawa, ada hikmah yang tersembunyi di sebalik 'diam', usah gusar di label 'budak yang pendiam'.

Kalau orang menghina kita, bukan kita terhina,
yang sebenarnya orang itu menghina dirinya sendiri.


Diam orang mukmin itu ibadah,
Ibadah tanpa perbuatan,
Ibadah rasa,
Ibadah ini tidak meletihkan,

Kadang-kadang ibadah ini lebih baik daripada ibadah sunat,
Yang hatinya didalam kelalaian,
Macamana orang mukmin itu diamnya menjadi ibadah?

Kadang-kadang memikirkan dosanya,
Kadang-kadang memikirkan apa kebaikan yang nak dibuat,
Kadang-kadang memikirkan nak menolong kawan,
Kadang-kadang dia terasa kebesaran Tuhan,

Atau dia meniatkan, dia diam itu,
Tidak mahu bercakap yang bukan-bukan,
Kadang-kadang dia diam itu,
kalau dia bercakap,

Takut dia melakukan kesalahan,
Seperti dia mengumpat atau,
Kalau dia bercakap, takut-takut menyakiti hati orang,
Atau dia diam itu, menghormati percakapan orang,

Mungkin orang itu bercakap baik dapat pengajaran,
Atau dia hendak mengenal orang yang bercakap itu,
Baik atau jahat,
Dia biarkan saja orang itu bercakap,
Dan mendengar sahaja,
Kerana nak mengenal orang itu,

Kadang-kadang dia diam itu memikirkan dosa-dosa yang lalu,
Ataupun kecuaian dan kelalaian,
Yang telah dibuat, supaya dia bertaubat,
Ataupun mengingatkan ilmu pengetahuan,
Ataupun pengetahuan yang dilupakan datang semula ingatan,



HIKMAH BERDIAM DIRI
Manusia berbicara setiap masa. Bicara yang baik akan membawa keselamatan dan kebaikan kepada manusia. Jika bicara tidak mengikut adabnya, manusia akan merana di dunia dan di akhirat. Di dunia akan dibenci oleh manusia lain manakala di akhirat bicara yang menyakiti hati orang lain akan menyebabkan kita tersiksa kekal abadi di dalam neraka Allah SWT.

Bagi mereka yang beriman, lidah yang dikurniakan oleh Allah itu tidak digunakan untuk berbicara sesuka hati dan sia-sia. Sebaliknya digunakan untuk mengeluarkan mutiara-mutiara yang berhikmah.Oleh karena itu, DIAM adalah benteng bagi lidah manusia daripada mengucapkan perkataan yang sia-sia.

Banyak diam tidak semestinya bodoh, banyak bicara tidak semestinya cerdik,
karena kecerdikan itu buah fikiran, orang cerdik yang pendiam lebih baik dari
orang bodoh yang banyak bicara.


HIKMAH DIAM
1. Sebagai ibadah tanpa bersusah payah.
2. Perhiasan tanpa berhias.
3. Kehebatan tanpa kerajaan.
4. Benteng tanpa pagar.
5. Kekayaan tanpa meminta maaf kepada orang.
6. Istirahat bagi kedua malaikat pencatat amal.
7. Menutupi segala aib.

Rasullulah bersabda mengenai kelebihan diam yang bermaksud:

"Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhirat, maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam".
(Riwayat Bukhari & Muslim)

"Barangsiapa diam maka ia terlepas dari bahaya". (Riwayat At-Tarmizi)


Menasihati orang yang bersalah , tidak salah.
Yang salah memikirkan kesalahan orang
.


Wednesday, March 31, 2010

Puteriku Sayang


Aduhai puteriku sayang
Aduhai puteriku sayang
Puteriku sayang

Lembutmu tak bererti kau mudah dijual beli
Kau mampu menyaingi lelaki dalam berbakti
Lembutmu bukan hiasan
Bukan jua kebanggaan
Tapi kau sayap kiri pada suami yang sejati

Disebalik bersih wajahmu
Disebalik tabir dirimu
Ada rahsia agung tersembunyi dalam diri
Itulah sekeping hati yang takut pada Ilahi
Berpegang pada janji mengabdikan diri

Malumu mahkota yang tak perlukan singgahsana
Tetapi ia berkuasa menjaga diri dan nama
Tiada siapa yang akan boleh merampasnya
Melainkan kau sendiri yang pergi menyerah diri

Kecergasanmu umpama benteng negara dan agama
Dari dirobohkan dan jua dari dibinasakannya
Wahai puteriku sayang
Kau bunga terpelihara
Mahligai syurga itulah tempatnya

Aduhai puteriku sayang
Kau bunga kebanggaan
Aduhai puteriku sayang
Kau bunga idaman

Tuesday, March 30, 2010

Puisi Kehidupan

life is beauty, admire it
life is bliss,taste it
life is a dream, realize it
life is an opportunity,benefit form it
life is a challenge, meet it
life is a duty,complete it
life is a game , play it
life is a promise,fulfill it
life is sorrow,overcome it.
life is a song,sing it
life is a struggle,accept it
life is a tragedy, confront it
life is an adventure,dare it
life is luck,make it
life is too precious, don't destroy it.
life is life,fight for it.

Rahsia Sujud dalam Solat

Sujud melegakan sistem pernafasan. MUNGKIN ramai di kalangan umat Islam tidak sedar mengenai pelbagai hikmah yang tersembunyi ketika sujud. Pada hal, kita perlu sedar bahawa tiada suatu pun ciptaan dan suruhan Allah s.w.t. yang sia-sia, malahan setiap ciptaan itu mempunyai kelebihan yang selalunya tidak terjangkau akal manusia.

Manusia melakukan sujud dalam dua bentuk, iaitu sujud fizikal seperti ketika bersolat dan sujud spiritual berbentuk ketaatan kepada perintah Allah s.w.t. dan menjauhi larangannya. Ulama mengatakan sujud ketika solat adalah waktu manusia paling hampir dengan Allah s.w.t. dan mereka menggalakkan kita bersujud lebih lama.

Antara hikmah lain sujud adalah melegakan sistem pernafasan dan mengembalikan kedudukan organ ke tempat asalnya. Bernafas ketika sujud pula boleh:

- membetulkan kedudukan buah pinggang yang terkeluar sedikit dari tempat asalnya.

- membetulkan pundi peranakan yang jatuh.

- melegakan sakit hernia. (burut)

- mengurangkan sakit senggugut ketika haid.

- melegakan paru-paru daripada ketegangan.

- mengurangkan kesakitan bagi pesakit apendiks atau limpa.

- kedudukan sujud adalah paling baik untuk berehat dan mengimbangkan lingkungan bahagian belakang tubuh.

- meringankan bahagian pelvis.

- memberi dorongan supaya mudah tidur.

- menggerakkan otot bahu, dada, leher, perut serta punggung ketika akan sujud dan bangun daripada sujud.

- pergerakan otot itu menjadikan ototnya lebih kuat dan elastik, secara automatic memastikan kelicinan perjalanan darah yang baik.

- bagi wanita, pergerakan otot itu menjadikan buah dadanya lebih baik, mudah berfungsi untuk menyusukan bayi dan terhindar daripada sakit buah dada.

- mengurangkan kegemukan.

- pergerakan bahagian otot memudahkan wanita bersalin, organ peranakan mudah kembali ke ! tempat asal serta terhindar daripada sakit gelombang perut (convulsions).

- organ terpenting iaitu otak manusia menerima banyak bekalan darah dan oksigen.

- mengelakkan pendarahan otak jika tiba-tiba menerima pengepaman darah ke otak secara kuat dan mengejut serta terhindar penyakit salur darah dan sebagainya.

Dari segi psikologi pula, sujud membuatkan kita merasa rendah diri di hadapan Yang Maha Pencipta sekali gus mengikis sifat sombong, riak, takbur dan sebagainya.

Dari segi perubatan, kesan sujud yang lama akan menambahkan kekuatan aliran darah ke otak yang boleh mengelakkan pening kepala danmigrain, menyegarkan otak serta menajamkan akal fikiran sekali gus menguatkan mentaliti seseorang.

Menurut kajian, terdapat beberapa urat saraf di dalam otak manusia yang tidak dimasuki darah sedangkan setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara normal dan sempurna.

Tujuh kalimat
Sabda Rasulullah S.A.W “Barang siapa hafal tujuh kalimat, ia terpandang mulia di sisi Allah dan Malaikat serta diampuni dosa-dosanya walau sebanyak busa/buih laut ”

1. Mengucap Bismillah pada tiap-tiap hendak melakukan sesuatu.

2. Mengucap Alhamdulillah pada tiap-tiap selesai melakukan sesuatu.

3. Mengucap Astagfirullah jika lidah tersilap perkataan yang tidak patut

4. Mengucap Insya Allah jika merencanakan berbuat sesuatu di hari esok.

5. Mengucap La haula wala kuwwata illa billah jika menghadapi sesuatu tak disukai dan tak diingini.

6. Mengucap inna lillahi wa inna ilaihi rajiun jika menghadapi dan menerima musibah.

7. Mengucap La ilaha illa Allah Muhammad Rasulullah sepanjang siang malam sehingga tak terpisah dari lidahnya dari tafsir hanafi, mudah-mudahan ingat, walau lambat-lambat mudah-mudahan selalu, walau sambil lalu mudah-mudahan jadi bisa, karena sudah biasa!

Monday, March 29, 2010

JangaNlah berjalaN dia atAs muka Bumi Ini dengaN kesOmbongaN

1. Merasakan diri lebih hina daripada orang tua kerana mereka hidup lebih lama dimuka bumi Allah ini dan sudah tentunya amal ibadatnya juga lebih banyak daripada kita.

2. Merasakan diri lebih kerdil daripada kanak-kanak kerana mereka masih suci bersih daripada dosa sedangkan kita sudah dicemari tompok-tompok noda dan dosa.

3. Merasakan diri lebih kecil dari orang alim kerana ilmu mereka terlalu banyak daripada kita.

4. Merasakn diri lebih keji daripada orang jahil kerana mereka melakukan dosa kerana kejahilannya sedangkan kita tahu tapi masih melakukan dosa.

5. Merasakan diri lebih jijik berbanding orang miskin kerana mereka tidak bersedekah kerana ketidakmampuannya tetapi kita tidak bersedekah walaupun mampu.

6. Merasakan diri lebih rugi daripada orang kaya kerana mereka sudah tentu mempunyai harta yang lebih banyak untuk bersedekah dan membuat amal kebaikan.

Wednesday, January 6, 2010






I miss u a lot my frenz...hope we can meet someday...muaaahaaa!

~semalam dalam kenangan~
~~~Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Sesi 2004~